topmetro.news – Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah tidak kuasa menahan tangis saat memberi nasihat kepada putra pertamanya, Musa Arjianshah, yang akan melangsungkan pernikahan pada Januari 2021 mendatang.
Sambil berlinang air mata, Wagub menyampaikan beberapa wejangan dan pesan menyentuh usai acara ‘Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah’. Acara berlangsung, Jumat (11/12/2020), di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan. Hadir keluarga besar, alim ulama, serta qari dan qariah.
Musa Rajekshah menceritakan bahwa kelahiran Musa Arjianshah pada 22 tahun yang lalu masih segar dalam ingatan. Namun, tidak terasa waktu berjalan. Hingga tiba saatnya putra pertamanya tersebut akan segera menjadi kepala keluarga.
“Selama menjadi kepala keluarga, Dadak (panggilan untuk Musa Rajekshah dalam keluarga) mungkin belum bisa memberikan yangterbaik. Khususnya meluangkan waktu yang banyak untuk kalian. Dalam kesempatan ini, Dadak ingin Arji tidak melakukan hal yang sama sepeti Dadak,” pesan Musa Rajekshah.
Kemudian, Musa Rajekshah juga mengingatkan bahwa pernikahan putranya bukan perjodohan melainkan pilihan sendiri. “Untuk itu, Arji harus bertanggung jawab atas pilihan yang Arji buat. Dan Insya Allah merupakan pernikahan sekali seumur hidup. Hormati mertua Arji nanti seperti kepada orangtua sendiri,” ucap Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck.
Permohonan Maaf Ijeck
Tak lupa, Ijeck juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh undangan yang hadir serta masyarakat, apabila pada Bulan Januari mendatang tidak bisa mengundang dalam jumlah banyak karena alasan protokol kesehatan.
“Insya Allah, 1 Januari pernikahan Arji digelar di Jakarta. Mohon maaf kami, jika tidak semua kita yang di sini bisa hadir di sana karena memang sangat dibatasi sesuai aturan di Jakarta. Namun, doa bapak/ibu semua sangat kami harapkan agar acara berjalan lancar. InsyaAllah, untuk Medan juga nantinya akan kita gelar, doakan pandemi berakhir,” harap Ijeck.
Pembacaan Quran oleh Musa Arjianshah mengawali acara ‘Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah’. Kemudian, berlanjut dengan doa, upa-upa. Lalu, tepung tawar dari orangtua, yakni Musa Rajekshah dan Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, beserta keluarga besar.
Selanjutnya, Musa Arjianshah sungkeman kepada kedua orangtua. Kemudian, mendengarkan nasihat dari keluarga dan ceramah tentang pernikahan oleh ustadz. Acara diakhiri dan ditutup dengan doa, dilanjutkan dengan makan bersama dan ramah tamah bersama seluruh keluarga yang hadir.
penulis | Erris JN